CARA MUDAH TERNAK CUPANG

Cara mudah ternak cupang - Cupang merupakan jenis ikan yang bisa bertahan hidup dengan kondisi air yang kurang baik. Cupang bisa dipelihara hanya dengan menggunakan toples dan bisa hidup dengan baik. Untuk budidaya cupang bisa dilakukan dengan modal yang tidak terlalu banyak dan tidak membutuhkan tempat yang luas.

Untuk memulai budidaya ikan cupang diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memilih indukan ikan cupang. Cupang jantan memiliki sirip dan ekor lebar mengembang, warnanya cerah dan tubuhnya besar. Cupang betina memiliki sirip dan ekor pendek, warnanya kusam dan tubuhnya kecil.
Induk cupang yang sudah siap untuk dipijahkan, untuk cupang jantan berumur 4-8 bulan, untuk cupang betina 3-4 bulan.
2. Sediakan tempat untuk pemijahan. bisa menggunakan bak / ember plastik atau akuarium ukuran 20X20X20cm. Sediakan juga gelas plastik untuk cupang betina.
3. Isi tempat pemijahan dengan air sumur setinggi 10-15 cm. Hindari penggunaan air PAM yang mengandung kaporit.
4. Masukkan cupang jantan yang sudah siap untuk dipijahkan. Cupang betina dimasukkan dalam gelas plastik dan gelas plastik tersebut dimasukkan ke dalam bak/akuarium tempat cupang jantan berada. Biarkan cupang tersebut selama satu hari dalam wadahnya masing-masing tersebut. cupang jantan tersebut akan membuat gelembung gelembung udara sebagai tempat telur yang sudah dibuahi.
5. Setelah gelembung cukup banyak, masukkan cupang betina ke tempat cupang jantan berada. Tutup wadah tempat pemijahan dengan koran untuk menghindari gangguan kebisingan. Pemijahan biasanya akan terjadi pada pukul 7-10 pagi atau 4-6 sore.
6. Setelah terjadi pembuahan ambil cupang betina untuk dipisahkan. Yang menjaga telur dan burayak adalah cupang jantan. Jika tidak dipisahkan cupang betina akan memakan telur telur yang sudah dibuahi. cupang jantan akan mengambil telur telur yang sudah dibuahi untuk dimasukkan ke dalam gelembung gelembung yag sudah dibuatnya.
7. Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur yang sudah dibuahi tersebut akan menetas menjadi burayak. Selama 3 hari burayak tersebut tidak perlu diberi makan karena masih memiliki nutrisi yang terbawa dalam kuning telur. Cupang jantan juga tidak perlu diberi makan.
8. Setelah burayak berumur tiga hari, beri makan burayak dengan kutu air. Pemberian pakan jangan terlalu banyak karena akan mengotori air yang bisa menyebabkan kematian pada burayak.
9. Setelah burayak berumur 2 minggu, pindahkan burayak ke wadah yang lebih besar dan beri makan yang lebih banyak.
10. Setelah berumur 1,5 bulan, burayak sudah bisa dipisahkan berdasarkan jenis kelaminya, dan siap untuk dijual atau dibesarkan lagi.